Gridhype.id - Jepang memang dikenal sebagai salah satu dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi.
Masyarakat Jepang sangat menghargai waktu dan usaha yang mereka capai.
Tak heran jika orang-orang jepang dijuluki sebagai work holic.
Jika di Indonesia umumnya karyawan yang bekerja diberikan cuti bila akan melangsungkan pernikahan atau saat hamil.
Namun di Jepang, sepertinya cuti menikah dan cuti hamil menjadi hal yang mahal bagi pekerja.
Karyawan yang bekerja di Jepang harus mengikuti peraturan ketat yang dibuat perusahaan, salah satunya terkait dengan jadwal menikah dan hamil.
Hal tersebut diungkap oleh sejumlah pekerja di Jepang
Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Dilansir dari artikel terbitan Dailymail tanggal 3 April 2018, pekerja Jepang diberi jadwal yang mendikte kapan mereka bisa menikah atau melahirkan.
Hal ini terungkap dari sebuah kejadian tak diduga.