Sebagai informasi, salah satu pengemudi ojek daring itu juga menjelaskan alasannya menjemput paksa jenazah rekan seprofesinya.
Baca Juga: Sering Dianggap Tanda Kelelahan, Luka Memar Tanpa Sebab Ternyata Berkaitan pada Masalah Tubuh Ini!
Dijelaskan bahwa pengemudi ojol lain memprotes hasil diagnosa dari rumah sakit yang menetapkan korban sebagai PDP yang membuat mereka tidak terima.
Dari penjelasan rekan ojol lain, korban PDP ini meninggal gegara dijambret saat akan mengantarkan pesanan sehingga terjadi kecelakaan.
Usai dilarikan ke rumah sakit dan melakukan perawatan selama 4 hari lamanya, keadaan perempuan yang merupakan pengemudi ojol ini memburuk.
Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Sampai Bikin Tenaga Medis Angkat Tangan, Ratusan Pengemudi Ojol di Surabaya Bar-bar Geruduk Rumah Sakit untuk Jemput Paksa dan Makamkan Sendiri Jenazah Temannya yang PDP Covid-19
(*)