Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikenal Angkuh, Pemerintah Israel Buat Pernyataan Maaf Usai Anggotanya Menembak Mati Warga Palestina

Nabila Nurul Chasanati, None - Jumat, 05 Juni 2020 | 14:35
Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas Topeng Keangkuhannya untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya
upi.com

Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas Topeng Keangkuhannya untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya

Polisi Israel
timesofisrael.com

Polisi Israel

Dalam klaim kepolisian Israel, pria berusia 32 tahun itu ditembak mati dianggap membawa senjata dan mengabaikan perintah untuk berhenti.

Namun ketika diperiksa, Iyad diketahui tak bersenjata.

Menhan Benny Gantz pun mengaku menyesalkan adanya insiden tersebut.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Meski Berada di Pinggir Sungai, Pagar Rumah Ini Dihiasi Ratusan Iphone 6

"Kami minta maaf atas peristiwa tertembaknya Iyad Halaq, dan tentu saja kami berbagi duka dengan keluarga mendiang," jelasnya.

Dalam rapat kabinet Minggu (31/5/2020), mantan Kepala Staf Gabungan itu berjanji akan menyelidiki dan mengambil keputusan secepatnya.

Menhan Israel berusia 60 tahun itu menambahkan, kepolisian akan berusaha untuk menggunakan kekuatan guna mengurangi jatuhnya korban.

Dalam beberapa pekan terakhir, tensi semakin tinggi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berencana menduduki sebagian Tepi Barat.

Baca Juga: Politisi Ini Buka Baju Usai Rapat Online dan Tak Sadar Jika Kamera Masih Menyala, Fotonya Tersebar Hingga Viral

Otoritas Palestina mengumumkan mereka tak lagi terikat perjanjian baik dengan Israel maupun AS, termasuk yang berhubungan dengan keamanan.

Dilansir BBC Senin (1/6/2020), Iyad Halaq setiap hari berjalan dari rumahnya di Wadi al-Joz menuju pusat Elwyn El Quds, sekolah bagi penyandang disabilitas.

Source :Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x