Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikenal Angkuh, Pemerintah Israel Buat Pernyataan Maaf Usai Anggotanya Menembak Mati Warga Palestina

Nabila Nurul Chasanati, None - Jumat, 05 Juni 2020 | 14:35
Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas Topeng Keangkuhannya untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya
upi.com

Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas Topeng Keangkuhannya untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya

Sepupu Iyad, Dr Hatem Awiwi, mengungkapkan pria itu mempunyai penurunan fungsi menuju spektrum autis, dan sulit berkomunikasi dengan orang lain.

"Dia tidak tahu polisi. Dia hanya melihat orang asing dan kemudian kabur. Saat itulah dia ditembak mati," kata Awiwi kepada Haaretz.

Baca Juga: Jalani Pacaran Selama 10 Tahun, Titi Kamal Bagikan Kisah Benda yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Cintanya dengan Christian Sugiono

Saat kejadian, juru bicara kepolisian menerangkan anggota mereka tengah berpatroli di Kota Tua saat melihat Iyad, dan mengiranya membawa benda seperti pistol.

Iyad Halaq
mondoweiss.net

Iyad Halaq

Saat itu, penegak hukum meneriakinya agar berhenti. Tapi, Iyad kemudian berlari. Saat dikejar itulah, dia kemudian ditembak dan tewas.

"Tidak ada senjata yang ditemukan di area itu setelah dilakukan penyisiran," kata kepolisian. Hasil autopsi menyatakan Iyad tertembak dua kali di dada.

Baca Juga: Kritisi Pemerintahan yang Akan Gunakan Dana Haji untuk Perkuat Rupiah, Rizal Ramli : Benar-benar Kehabisan Ide

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saab Erekat, menyatakan kejahatan ini tidak akan diproses secara serius.

Kecuali, dunia berhenti memperlakukan Tel Aviv sebagai negara yang berada di atas hukum. Dia membandingkannya dengan pembunuhan George Floyd di AS.

Kematian Iyad membangkitkan kemarahan publik, di mana baik warga Palestina maupun Israel melakukan unjuk rasa di Yerusalem, Tel Aviv, maupun Jaffa.

Sebagian membawa poster bertuliskan "Keadilan untuk Iyad", maupun "Palestinian Lives Matter", meniru pergerakan Black Lives Matter di AS.

Source :Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x