Korban bernama Yunus Sani (40), seorang petani kebun yang merupakan warga asli Papua.
"Selang 1 minggu kemudian kini KKSB OPM menebar teror Kembali dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua, korban bernama Yunus Sani (40 tahun) pada Jumat tanggal 29 Mei 2020, di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya," tambah akun tersebut.
Adapun keterangan tersebut didapatkan dari seorang Pastur Gereja Mbegulo, Bapak Niko Wakey.
Adapun pada saat kejadian, Bapak Niko Wakey tengah mengantar anaknya dari Enarotali.
Akan tetapi, ketika dalam perjalanan kembali ke Kampung Mbegulo, di tengah perjalanan di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali.
"Keterangan tersebut didapatkan dari Bapak Niko Wakey seorang Pastur Gereja Mbegulo.
Dimana Kejadian Bermula Ketika Bapak Niko Wakey sedang mengantar anaknya dari Enarotali, saat kembali ke Kampung Mbegulo ditengah perjalanan di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali," terang akun Instagram @papua_talk.
Setelah bunyi tembakan mereda, Bapak Niko Wakey pun melihat KKB Papua turun dari Kampung Megataga.
KKB pun menghampiri pastur itu dan mengatakan hal yang membuatnya terkejut.