"Jadi, mpok nggak tahu saat itu kalau dia bukan dokter, mpok kirain dokter karena dia pakai seragam dokter terus pakai tas kayak dokter," cerita Mpok Atiek.
"Ternyata setelah belakangan mpok tahu kalau itu (dari) salon," imbuhnya.
Mpok Atiek menambahi kalau dirinya berniat merombak wajah karena merasa iri melihat paras temannya yang cantik.
"Karena lihat dia yang tadinya mukanya di bawah rata-rata, tiba-tiba cantik kayak bule, ya nanyak dong itu diapain," tutur Mpok Atiek.
Akhirnya setelah sepakat dengan temannya itu, Mpok Atiek menjalani prosedur di rumah sang sahabat.
Laiknya suntik silikon, wajah Mpok Atiek harus berhadapan dengan jarum tajam.
Namun sayang, karena buka dilakukan oleh tenaga medis, Mpok Atiek tidak mendapatkan anestesi.
"Disuntik cus, cus, cus, sakit banget orang bukan dokter enggak pakai anestesi kan, langsung disuntik aja, aduh sakitnya nggak bisa dibayangin," ungkapnya.
Mpok Atiek mengaku menjalani perawatan suntik silikon tersebut selama sepuluh tahun, yakni setiap tiga bulan hingga enam bulan sekali.