“Ada kalanya, saya tidak bisa terhubung dengan agama. Dan saya juga membiarkan diri saya dipengaruhi oleh politik, ”tulis Khalid di akun Instagram-nya.
Politik Austria sangat bermusuhan dengan minoritas Muslim Austria, mengakibatkan pelarangan niqab dan undang-undang lain yang membatasi kebebasan beragama Muslim di negara tersebut.
Siapa sangka, selama pandemi corona, ia merasakan imannya mulai tumbuh.
Lebih lanjut, dirinya mengaku keyakinannya semakin kuat untuk melafalkan kalimat syahadat.
Wilhelm pun resmi menjadi mualaf beberapa hari sebelum awal Ramadhan, di pertengahan April 2020.
"Saya bangga menjadi seorang Muslim," tulisnya.
"Saya memposting syahadat saya karena saya ingin teman-teman dan sekitarnya tahu bahwa saya menjadi Muslim," lanjutnya.
Unggahan Willi setelah mualaf
Ia tidak hanya melafalkan kalimat syahadat, tetapi juga langsung melaksanakan ibadah sholat.
Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia menunaikan ibadah sholat Jumat untuk pertama kalinya.
“Saya tidak tahu harus berkata apa tentang umpan balik positif yang saya dapatkan setelah pertobatan saya,” ungkapnya.