GridHype.ID - Ketika menghadapi masalah, setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda.
Termasuk saat momen putus cinta, mungkin tak sedikit orang pernah mengalaminya.
Apalagi saat kamu dari remaja beranjak dewasa, pasti menyakitkan ya bila mengalami putus cinta.
Tak heran berbagai cara dilakukan untuk melupakan mantan kekasih yang tak berjodoh dengannya.
Baca Juga: Coba Oleskan Bawang Merah Pada Leher Sebelum Tidur dan Rasakan Manfaatnya Ketika Bangun di Pagi Hari
Bahkan, aksi nekat sering dilakukan orang yang tengah patah hati.
Hal ini dilakukan oleh seorang wanita di China.
Seorang wanita asal China yang putus dengan pacarnya karena diselingkuhi, melakukan aksi balas dendam yang tak biasa yaitu dengan mengirimkan satu ton bawang merah kepada sang mantan dengan tujuan agar lelaki tersebut menangis.
Wanita yang diketahui berasal dari Provinsi Shandong China Timur itu membeli satu ton bawang merah online dan mengirimnya ke rumah mantan pacarnya, dengan mengatakan itu adalah "gilirannya" untuk menangis.
Baca Juga: Coba Selipkan Bawang Merah di Telapak Kaki saat Tidur, ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu
Wanita tersebut memerintahkan pengemudi pengiriman untuk menumpuk bawang di depan pintu rumah mantan pacarnya dan kemudian pergi tanpa membunyikan bel rumah, menurut laporan oleh Shandong Net, outlet berita yang berafiliasi dengan pemerintah setempat.
"Aku menangis selama tiga hari, dan sekarang giliranmu!" tulisnya dalam catatan yang ditinggalkan dengan hadiah tersebut.
Pengemudi membutuhkan lebih dari empat jam untuk menumpuk 1 ton bawang di depan pintu
Dilansir oleh South China Morning Post, wanita yang bermarga Zhao, mengatakan kepada reporter bahwa dia telah menjalin hubungan dengan mantan pacarnya selama hampir setahun sebelum pria itu memutuskan untuk putus.
"Saya mendengar dari teman-teman saya bahwa dia tidak menangis sama sekali setelah putus [dengan saya]," kata Zhao kepada wartawan.
Sehingga Zhao memutuskan untuk mengirimkan ‘hadiah’ yang akan memeras air mata mantan pacarnya itu.
“Saya menghabiskan tiga hari di rumah menangis. Saya sangat patah hati. Jadi, saya memesan satu ton bawang ke rumahnya. Saya punya uang,''kata Zhao
"Aku ingin dia tahu rasa air mata."
“Uang bukan apa-apa. Tapi perasaan antara dua orang itu sangat berharga. Saya tidak bisa menjadi satu-satunya yang menangis,” katanya.
China sendiri punya tiga hari Valentine yang berbeda - satu pada 14 Februari, bersama dengan banyak bagian lain dunia, dan lainnya pada Juli sesuai kalender Imlek Cina.
Tanggal romantis lainnya - populer di kalangan pasangan muda - jatuh pada 20 Mei karena pengucapan bahasa Mandarin untuk "lima dua nol" terdengar mirip dengan "Aku mencintaimu" dan satu hari bagi kekasih untuk bertukar hadiah.
Baca Juga: Anti Ubanan, Begini Cara Mudah Atasi Rambut Putih Membandel di Kepala, Cuma Pakai Bawang Merah!
Seorang wanita asal China yang putus dengan pacarnya karena diselingkuhi, melakukan aksi balas dendam yang tak biasa yaitu dengan mengirimkan satu ton bawang
Sementara itu, sang mantan pacar menyebut apa yang dilakakukan Zhao itu sebagai reaksi yang berlebihan.
"Mantan pacar saya sangat dramatis. Dia memberi tahu semua orang bahwa saya belum pernah meneteskan air mata sejak putus cinta. Apakah saya orang jahat karena tidak menangis?" kata lelaki yang tidak mau disebutkan namaya tersebut.
Tak hanya sang mantan pacar yang berekasi, orang di lingkungan tempat tinggal si lelaki juga ikut menanggapi.
Baca Juga: Dikenal Ampuh Obati Masuk Angin, Bawang Merah Juga Bisa Atasi 6 Penyakit Mematikan ini
Hal tersebut karena puluhan kantong bawang merah tersebut telah membuat lingkungan tersebut bau.
“Aku tidak tahu apakah pacarnya menangis atau tidak. Tapi aku merasa tersedak! ” kata seorang wanita yang tinggal di blok perumahan yang sama.
"Seluruh lingkungan dipenuhi dengan aroma kuat bawang yang membusuk."
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Dendam Kesumat, Wanita Ini Nekat Kirimkan 1 Ton Bawang Merah ke Rumah Mantan Kekasihnya Lantaran Tak Terima Diputuskan dan Diselingkuhi: Aku Menangis Selama 3 Hari, Sekarang Giliranmu!(*)