Follow Us

Bukan untuk Hiasan, Lubang-lubang Kecil pada Camilan Wajib di Lebaran Ini Ternyata Miliki Fungsi dan Peran yang Sangat Penting

Nabila N C, None - Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:15
Ilustrasi-biskuit lebaran.
Steemilt

Ilustrasi-biskuit lebaran.

Kemudian biarkan adonan yang baru dicampur itu bertahan selama sekitar 16 jam.

Saat itulah, enzim memecah pati dalam tepung menjadi gula sederhana, lalu ragi menelan gula-gula itu dan mengeluarkan gas karbon dioksida.

Setelah itu, gelembung gas yang membuatnya naik dalam proses yang disebut respirasi, lalu ketika menambahkan baking soda, garam, minyak, dan bumbu.

Kemudian biarkan adonan naik sedikit lebih sebelum siap untuk digulung menjadi lembaran, barulah adonan tersebut dilubangi.

Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi! Idul Fitri Akan Ditentukan Melalui Sidang Isbat, Catat Tanggalnya!

Ketika proses pemanggangan lubang-lubang tersebut benar-benar berguna.

Saat proses pemanggangan karbon dioksida dan air yang sudah ada di adonan mengembang ketika segala sesuatunya mulai memanas.

Akan sulit untuk tetap datar dengan semua proses itu, sehingga lubang biskuit melepaskan sedikit uap untuk menjaga benda-benda dari terlalu banyak mengembang.

Dengan jumlah lubang yang tepat, peningkatan itu tidak lepas kendali dan menghasilkan produk akhir yang rata dan renyah yang siap untuk dikonsumsi.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Biasanya Jadi Hidangan Saat Lebaran, Lubang Kecil Pada Biskuit Ternyata Memiliki Fungsi Penting Ini, Anda Harus Tahu!

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest