Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pandemi Corona Sebabkan Jualannya Tak Laku, Pria Penjual Pentol Ini Menangis Tersedu Tawarkan Blender dengan Harga Seikhlasnya di Pinggir Jalan

None - Sabtu, 23 Mei 2020 | 07:35
Pria yang menjual blender itu merupakan Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.
kompas.com

Pria yang menjual blender itu merupakan Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.

Setelah kawasan Ponpes Al Fatah Temboro ditutup, Sujono beralih profesi sebagai pengumpul kayu bakar.

Ia dan istrinya mengumpulkan kayu dan bambu kering.

Mereka bisa mendapatkan dua ikat kayu bakar yang dijual keliling kampung jika sedang untung.

Baca Juga: Tak Kuat Terus Dapat Perlakuan Bengis Cucu, Nenek Malang Ini Nekat Lari dari Rumah dan Terpaksa Hidup Terlunta-lunta di Jalan, Begini Kondisinya Sekarang

"Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan," katanya.

Tak hanya menghidupi anak dan istri, Sujono juga merawat ibunya yang menderita diabetes.

Meski tergolong kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wiken dengan judul 3 Bulan Tak Bisa Jualan, Pria Penjual Pentol Ini Menangis Tawarkan Blender dengan Harga Berapapun Demi Bisa Makan

Source : Wiken

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x