Follow Us

Pandemi Corona Sebabkan Jualannya Tak Laku, Pria Penjual Pentol Ini Menangis Tersedu Tawarkan Blender dengan Harga Seikhlasnya di Pinggir Jalan

None - Sabtu, 23 Mei 2020 | 07:35
Pria yang menjual blender itu merupakan Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.
kompas.com

Pria yang menjual blender itu merupakan Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Awalnya Mengira Kuis Berhadiah, Pemenang Lelang Motor Listrik Senilai Rp2,55 Miliar Milik Presiden Jokowi Ternyata Hanyalah Kuli Bangunan, Datangi Polisi karena Takut Ditagih

Namun, pejalan kaki itu tak mengambil blendernya dan meminta pria tersebut agar menyimpannya.

Mendengar hal itu, pria penjual blender itu pun kembali menangis.

Dilansir dari Kompas.com, pria penjual blender itu diketahui bernama Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.

Sujono terpaksa menjual blender bekas itu di pinggir Jalan Raya Magetan-Maospati karena tak lagi punya uang buat beli beras.

Sebelumnya Sujono merupakan penjual pentol keliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Hanya saja sudah 3 bulan ini ia tak bisa jualan.

Kawasan tempatnya biasa menjajakan pentol kini ditutup karena menjadi salah satu klaster penyaberan virus corona baru atau Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik untuk PNS, Gaji Ke-13 Lebih Besar Dari THR! Berikut Penjelasannya

"Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender," kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).

Di rumah itu, Sujono tinggal bersama istri, anak, dan juga sang ibunda.

Rumah yang dihuni Sujono dan keluarga juga merupakan milik sang ibunda.

Source : Wiken

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest