Demi istri, anak, dan ibunya yang sedang sakit, Sujono melakukan segala cara untuk bertahan hidup setelah 3 bulan menganggur jadi penjual pentol.
“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).
Sujono juga mengumpulkan kayu dan bambu kering untuk dijadikan kayu bakar dan dijual keliling kampung.
“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.
Ironisnya Sujono masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Pojok Sari, Edy mengatakan Sujono termasuk dalam daftar orang yang akan menerima BLT dari Dana Desa.
Namun demikian, penyaluran BLT memang belum dilakukan saat video Sujono menjadi viral.
“Penyaluran BLT baru besok. Jadwalnya baru dikirim oleh Bank Jatim,” ujar Edy pada Rabu (20/5) malam, dikutip dariKompas.com.
Sujono akan menerima bantuan bersama dengan 57 warga lainnya.