Follow Us

Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Pedagang Pentol Ini Rela Jual Blender Bekas Demi Beli Beras!

Nabila N C, None - Kamis, 21 Mei 2020 | 18:00
Ilustrasi kemiskinan di Indonesia
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Ilustrasi kemiskinan di Indonesia

Beruntung, pria pedagang pentol keliling yang diketahui bernama Sujono (40) itu bertemu dengan orang baik yang mau menolongnya.

Saat menjajakan blendernya, seorang pejalan kaki datang menghampiri Sujono.

Baca Juga: Diduga Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi, Warga Dibuat Kaget Temukan Tak Ada Bekas Luka Apapun di Mayat si Gadis, Usai Penyelidikan Polisi Temukan Hal Ini

Pejalan kaki itu menanyakan berapa harga blender yang dijual oleh Sujono.

Rupanya Sujono tidak mematok harga untuk barang bekas yang dijualnya.

Ia pun ikhlas dibayar seikhlasnya asal bisa makan.

Pejalan kaki yang berhati mulia itu lantas memberikan uang Rp 100 ribu, dan meminta Sujono untuk tetap menyimpan blendernya.

Baca Juga: Disiksa Adik Miller Khan Saat Tengah Mengandung, Curahan Hati Aska Ongi yang Disiksa oleh Aliff Alli: Digampar, Diseret Terus Dijambak

Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19.
Kompas.com/Sukoco

Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19.

Merasa bersyukur, Sujono, warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jatim itu menangis tersedu-sedu.

Sejak Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, tempat ia berdagang pentol ditutup, Sujono mulai kehilangan pekerjaan.

Ia kemudian menjual blender bekas di pinggir Jalan Raya Magetan-Maopati.

Source : Sosok.id

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest