Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluarga Ngotot Buka Plastik hingga Mandikan Jenazah Covid-19, 15 Warga Sidoarjo Positif Corona

Linda Fitria - Senin, 18 Mei 2020 | 13:00
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Kompas/ Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

GridHype.ID - Kejadian memilukan baru saja terjadi di sebuah dusun di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pasalnya, karena tindakan nekat yang dilakukan, 15 orang dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini terjadi usai sejumlah warga nekat membuka peti seorang jenazah pasien positif corona.

Baca Juga: Pelonggaran PSBB Tak Masuk Rencana Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan Tetap Ucap Syukur Atas Berita Baik Perkembangan Penanganan Covid-19

Tak hanya membuka peti, keluarga bahkan nekat memandikan jenazah dan memakamkannya secara normal.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin, Minggu (17/5/2020).

"Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," tutur Nur Achmad melansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Tunjukkan Gejala Baru yang Sangat Aneh, Bikin Ilmuwan Dunia Heran!

Lebih lanjut, tak hanya 15 pasien itu saja yang telah dinyatakan positif.

Ada banyak warga kini menyandang status PDP (pasien dalam pengawasan) karena kejadian ini.

Nur Achmad mengaku pihaknya kecolongan karena kejadian tersebut tidak terjadi baru-baru ini.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan Media Asing Sampai Dicap Terburuk Se-Asia Tenggara di Tengah Pandemi Virus Corona

"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu, kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya lebih lanjut.

Sebelum kejadian di Sidoarjo, peristiwa serupa pernah terjadi di Aceh.

Melansir Serambinews.com, kejadian yang sama pernah terjadi di Desa Puloe Trieng, Aceh Utara Maret lalu.

Baca Juga: Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Warga dengan Kriteria Berikut Ini Boleh Beraktivitas Meski Pandemi Virus Corona Belum Berakhir

Keluarga pasien PDP nekat membuka plastik dan memandikan jenazah tanpa protokol yang diperintahkan.

Padahal meski masih berstatus PDP, jenazah tetap harus dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah pasien positif Covid-19.

(*)

Source :Kompas.comSerambi News

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x