"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu, kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya lebih lanjut.
Sebelum kejadian di Sidoarjo, peristiwa serupa pernah terjadi di Aceh.
Melansir Serambinews.com, kejadian yang sama pernah terjadi di Desa Puloe Trieng, Aceh Utara Maret lalu.
Keluarga pasien PDP nekat membuka plastik dan memandikan jenazah tanpa protokol yang diperintahkan.
Padahal meski masih berstatus PDP, jenazah tetap harus dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah pasien positif Covid-19.
(*)