Kemudian Dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian ini mengatakan, "Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, Sangat mencengangkan."
Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan.
Ini berarti mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian, ujar para peneliti itu.
Wilson menambahkan, "Penelitian ini sangat penting untuk membantu penegakan hukum dalam menyelesaikan kejahatan dan membantu penyelidikan bencana."
(*)
Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Mayat Melambaikan Tangan, Media Asing Sebut Kejadian di Manado"