Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Coba Kendalikan Emosimu Saat Puasa, Sebuah Studi Menyebut Kebiasaan Marah Bisa Berujung pada Penyakit Kronis

Nabila Nurul Chasanati, None - Sabtu, 16 Mei 2020 | 12:00
ilustrasi emosi
freepik

ilustrasi emosi

GridHype.ID - Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, kita wajib menghilangkan kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk tersebut salah satunya adalah marah.

Kecenderungan hilang kontrol terhadap emosi atau marah-marah sering sekali kita alami.

Nah, kita tentu beruntung punya momen bulan puasa yang dapat menjauhkan kita dari amarah.

Baca Juga: Pasien Positif Corona ini Ngamuk Saat di Jemput Paksa, Diduga Tak Terima Dijadikan Tontonan Hingga Sengaja Mengejar dan Memeluk Warga Lain Agar Tertular

Sebab, kebiasaan marah-marah telah terbukti punya dampak yang sangat merugikan bagi fisik seseorang.

Pernyataan ini berdasar pada studi oleh American Psychological Association yang membuktikan kalo kemarahan punya efek yang lebih merusak dibanding bentuk emosional lainnya.

Sebagaimana dikutip dari National Geographic Indonesia, amarah disebut dapat meningkatkan inflamasi dan risiko penyakit kronis.

Namun, perasaan negatif lain seperti kesedihan nggak begitu memberi sumbangsih signifikan.

Baca Juga: Pilih Jadi Mualaf, Mantan Pendeta Ini Rela Tinggalkan Harta dan Keluarganya: Saya Miskin tapi Hati Saya Kaya

"Kami menemukan fakta bahwa marah-marah setiap hari berkaitan dengan tingkat inflamasi dan risiko penyakit kronis yang lebih tinggi bagi orang-orang berusia 80 tahun ke atas. Namun, ini tidak terjadi pada lansia yang lebih muda," papar Carsten Wrosch, wakil pemimpin peneliti dari Concordia University.

"Di sisi lain, kesedihan tidak berkaitan dengan inflamasi atau penyakit kronis," imbuhnya.

Source : HAI Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x