Ruben Onsu bahkan sedih saat memutuskan menghentikan sementara ribuan karyawannya tersebut. Satu sisi, Ruben Onsu tidak mau ambil risiko.
"Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, tidak ada persiapan. Semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben Onsu.
Selama mengelola usaha kulinernya tersebut, Ruben Onsu mempekerjakan 6.500 karyawan. Dari jumlah itu, Ruben Onsu hanya bisa 'menyelamatkan' 4 ribu karyawan.
"Kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi saya tidak bisa menyelamatkan mereka semua," jelas Ruben Onsu.
Berikan Gaji dan THR
Ruben Onsu merumahkan 2.500 karyawannya akibat wabah virus corona setelah tidak sanggup membayar gaji mereka.
Meski begitu, ribuan karyawan yang dirumahkan Ruben Onsu tersebut tetap mendapat gaji satu bulan serta tunjangan hari raya.
"Kompensasi yang dilakukan ketika saya merumahkan mereka, saya tetap beri gaji satu bulan full dan THR, tidak ada yang saya potong sama sekali. Itu saja yang bisa saya selamatkan," kata Ruben Onsu.
Untuk menyelamatkan usahanya, Ruben Onsu juga harus menunda pembukaan gerai usaha kulinernya selama wabah virus corona.