Hal itu akan memudahkan pemerintah untuk segera mengobati dan memutus mata rantai.
"Perang kalau tak tahu musuhnya kapan kita menangnya? Jadi konsep lab untuk menentukan virus itu ada di situ agar cepat diobati dan cepat tracing," kata Budayanti saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Pihaknya juga menerangkan pemeriksaan cepat ini dikhususkan untuk para PDP, tenaga Medis, orang tanpa gejala, dan ODP.
(*)