Follow Us

Kisruh! Anies Baswedan dan Para Menteri Adu Mulut Soal Data Bansos Warga Miskin di Jakarta

Nabila N C, None - Sabtu, 09 Mei 2020 | 11:50
Muhadjir Effendy dan Anies Baswedan
Kolase Gridnetwork

Muhadjir Effendy dan Anies Baswedan

Pembagian paket sembako dari presiden RI Joko Widodo untuk rakyat rentan terdampak corona
Dokumentasi Lurah Kalianyar via Kompas.com

Pembagian paket sembako dari presiden RI Joko Widodo untuk rakyat rentan terdampak corona

Padahal kesepakatan sebelumnya menitikkan pada target masing-masing dari Kemensos dan Pemprov DKI, alih-alih sekedar mengisi kekosongan.

"Makanya kemarin saya ingatkan Pak Gubernur. 'Pak Gubernur, kan itu ada kesepakatan di rapat kabinet tidak begitu (bukannya mengisi kekosongan)'," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Iseng Minum Air Rendaman Bawang Putih Selama 10 Hari, Pria Ini Syok Lihat Perubahan Tubuhnya

"DKI sanggup (memberikan bansos ke) 1,1 juta, kami siapkan yang 2,5 juta. Jadi jangan diubah itu, Kalau diubah, jadi kacau di lapangan," lanjutnya.

Tak berhenti sampai disitu, kekacauan kembali muncul kala ada rakyat yang mendapatkan bantuan double, yakni dari Kemensos dan Pemprov DKI.

Ironisnya, bahkan terdapat warga miskin yang seharusnya masuk dalam daftar penerima bansos, namun malah tak mendapatkan apa-apa.

Kemensos juga telah meminta kepada DKI untuk mengerahkan RT/RW agar mendata rakyat miskin di daerahnya.

Baca Juga: 4 Hari Bak Ditelan Bumi, Akhirnya Ferdian Paleka Berhasil Diringkus Polis! Begini Proses Penangkapan Sang Youtuber

"Karena banyak orang miskin baru gara-gara Covid-19. Pengusaha UMKM juga banyak yang mata pencahariannya hilang dan itu tidak ada dalam data," ujar Muhadjir.

Namun oleh Pemprov DKI, data itu tak kunjung disalurkan ke Kemensos.

Sementara di sisi lain warga sudah berteriak-teriak minta bantuan.

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest