Gridhype.id- Pernahkah kamu mendengar istilah mata ketiga?
Mata ketiga ini rupanya sudah ada sejak kita lahir, namun tidak semua orang bisa membuka mata ketiga yang berhubungan langsung dengan Chakra ke-6,cakra psikis, yang terletak di tengah dahi di atas alis ini.
Lalu, bagaimana cara membuka mata ketiga serta apa manfaat yang akan didapatkan bila mata ketiga ini berhasil dibuka?
Dilansir dariTruth Theory,mata ketiga terbuka secara alami, namun prosesnya bertahap.
Kamu bahkan tak dapat mengharapkan terbukanya mata ketiga hanya karena telah menyelesaikan beberapa kali meditasi.
Langkah pertama yang harus ditempuh untuk menyalakan api chakra ini adalah dengan duduk bersama diri sendiri, dan mengukur pentingnya spiritualitas dalam hidupmu.
Berikut beberapa pertanyaan yang memancing pemikiran kamu:
- Bagaimana meditasi memengaruhi hidup saya, apakah saya memperhatikan adanya perbedaan?
- Bagaimana saya mendefinisikan spiritualitas, dan bagaimana spiritualitas mendefinisikan saya?
- Mana yang lebih penting: mencintai diri sendiri, atau mencintai pengalaman sementara?
- Bagaimana perasaan saya tentang mata ketiga, sebenarnya apa motivasi saya saat mata ketiga mulai terbuka?
- Apa pemahaman saya tentang mata ketiga, bagaimana itu akan mempengaruhi hidup saya?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan jujur dan lihat bagaimana perasaan Anda tentangnya.
Jenis emosi apa yang mereka picu, dan lihat sendiri apakah Anda ingin bekerja lebih banyak untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dengan berlatih meditasi dan mencintai diri.
Baca Juga: Menilik Sebab Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), Meditasi Bisa Jadi Salah Satu Cara Mengatasinya
Pembukaan Mata Ketiga
Mata ketiga kita adalah bagian dari tubuh kita yang energik dan telah bersama kita sejak kelahiran tubuh fisik kita.
Bagaimana cara kita dapat membuka mata ketiga kita?
Sebenarnya cukup sederhana. Ketika kita memulai latihan spiritual, seperti meditasi, dan menanamkan iman dan kepercayaan kita ke dalamnya.
Akhirnya ia akan wujud dalam realitas kita, dan kenyataan ini tidak jauh berbeda dari masa kanak-kanak kita.
Mata ketiga adalah hubungan langsung dengan intuisi dan pengetahuan kita.
Bagaimana intuisi dan pengetahuan mewujud dalam realitas kita?
Kita menjadi lebih percaya diri, karena kita memiliki kesadaran untuk mengetahui dan memahami tentang jalan hidup kita.
Kita mulai melihat hal-hal dengan lebih jelas, yang memungkinkan kebenaran terwujud dalam hati dan pikiran.
Semua kemampuan yang kita miliki saat anak-anak mulai kembali kepada kita di kehidupan dewasa kita, dan itu membuat cukup banyak pengalaman!(*)