Ilmuan Eijkman, Prof Hera juga mengungkapkan tiga isolat virus SARS-CoV-2 dari Indonesia ini masih bersifat premiminary.
"Pada saat ini, kami terus melakukan sekuensing dengan target sampai 100 isolat virus," jelas dia. Sekuensing genom virus corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia masih terus dipelajari.
Para ilmuan di LBM Eijkman terus berupaya memperoleh WGS dari virus tersebut sebanyak mungkin.
"Semakin banyak WGS yang diperoleh, akan semakin banyak memberi manfaat bagi molekuler epidemiologi dalam penanganan virus corona di Indonesia," imbuh Prof Amin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pertama Kalinya, Ilmuwan Indonesia Memetakan Genom Corona SARS-CoV-2
(*)