"Ini adalah data sekuens lengkap pertama virus corona dari Indonesia dan telah diunggah ke pusat data GISAID," kata Prof Hera dalam pesan singkat Whatsapp kepada Kompas.com.
Data yang telah diunggah di Global Initiattive on Sharing All Influenza Data (GISAID) nantinya, kata Prof Hera akan mendukung proses cepat dalam berbagi lebih dari 16.000 data virus corona di seluruh dunia.
Target lebih banyak sekuensing genom
Prof Amin menambahkan tiga isolat virus yang dipetakan tersebut berasal dari hasil tes PCR yang diteliti.
Sampel tersebut diambil dari tiga pasien yang memiliki viral load yang tinggi.
"Kami ambil sampel ini dari hasil PCR pasien yang viral loadnya tinggi untuk memudahkan prosesnya," jelas Prof Amin.
Analisisnya dilakukan dari nilai Ct (cycle threshold), jika nilainya rendah, maka viral load atau jumlah virus yang dimiliki pasien berarti tinggi.
Baca Juga: Bukannya Kenyang, Makan Nasi Lauk Mie Instan dan Telur Saat Sahur Justru Bikin Puasa Terganggu
Nantinya, kata Prof Amin, akan ada lebih banyak lagi sekuensing genom yang akan dilakukan.
Dalam waktu dekat ini, sudah akan bertambah lagi empat isolat virus penyebab Covid-19 ini.
"Empat (isolat virus) ini akan segera kami submit ke GISAID. Di sana akan dianalisis untuk melihat karakter virus, apakah memiliki kekerabatan yang sama, baik dari virus dari negara lain," jelas Prof Amin.