Dan yang membuat khawatir adalah fakta bahwa semua orang menganggap lebah Asia itu 'bukan masalah besar'.
"Saya pernah melapor kepada NYPD pada tahun 2012 tentang lebah ini," kata pensiunan peternak lebah Anthony "Tony Bees" Planakis.
"Tapi mereka merasa itu bukan masalah besar."
Padahal menurut Planakis, serangga itu mengerikan dan berbahaya bagi manusia.
Hornet, jenis lebah yang terbesar di dunia dengan panjang lebih dari 2 inci, pertama kali terlihat di Washington pada bulan Desember 2019.
Dilaporkan lebah tersebut kemungkinan pergi ke Amerika Serikat dengan kapal dari China.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Majikan Idaman, Reaksi Nagita Slavina Saat Tak Sengaja Pukul Kepala ART Jadi Sorotan
Melihat hal ini, Planakis memprediksi bahwa lebah-lebah pembunuh itu akan tiba di negara bagian Timur setidaknya dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Lalu Planakis menjelaskan bahwa lebah-lebah pembunuh itu juga menyukai ruang hijau kota.
Itu adalah kemungkinan tempat mereka berkoloni.
Dan ada banyak tempat seperti itu di New York City dan negara bagian Amerika Serikat lainnya.
Contoh tempat seperti Bronx Botanical Gardens sangat ideal karena ada banyak ruang terbuka dan banyak makanan.