Gridhype.id- Meski berada seharian di dalam rumah, nyatanya tak bisa menghundari kita dari polusi yang ada loh.
Yap, polusi tak hanya bisa kita temui saat sedang beraktivitas di luar saja, tetapi juga berada di dalam rumah.
Saat bersantai kamu juga tidak lepas dari paparan polusi yang sumbernya ternyata ada dari dalam rumah.
Siapa sangka, polusi yang berada di dalam rumah ternyata lebih berbahaya karena bisa membuat kondisi kesehatanmu terganggu.
Melansir dari iDea Online, setidaknya ada beberapa sumber yang menyebabkan polusi di dalam rumah, simak berikut ini.
1. Air Conditioner
Pendingin ruangan yang kotor dapat menyimpan virus dan bakteri yang kemudian menyebar ke seluruh ruangan sehingga mengganggu sistem pernapasan penghuninya.
Bersihkan penyaring udara AC secara rutin, karena bila kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan membuat bakteri berkembang biak.
Bakteri ini kemudian akan mengalir masuk ke evaporator dan menyebar ke seluruh ruangan.
2. Karpet
Karpet memang dapat mempercantik ruang di dalam rumah.
Tapi, jika jarang dibersihkan, bulu karpet akan menyimpan debu yang berbahaya.
Terlebih jika ada anak-anak di rumah, yang membuat kontak karpet dengan mainan atau tumpahan makanan lebih sering terjadi.
Debu yang menumpuk pada karpet jika didiamkan bisa menguap menjadi partikel-partikel kecil ke udara dan mengganggu sistem pernapasan bila terhirup.
Baca Juga: Mumpung di Rumah Aja, Begini Tips Menata Ruangan Rumah Agar Rezeki Mengalir Menurut Feng Shui
3. Cat Dinding
Ada bahan kimia yang terkandung di dalam cat dinding, yaitu volatile organic compound (VOC).
Jika terhirup, dalam jangka waktu pendek, bahan ini dapat mengakibatkan mata perih dan sesak nafas.
Dalam jangka waktu panjang, senyawa kimia yang mudah menguap ini dapat mengakibatkan kanker, kerusakan hati, bahkan gangguan sistem saraf.
Jangan memilih cat karena warnanya menarik dan berharga murah.
Lebih baik, pilih cat berbahan dasar air (waterbased), karena lebih aman dibandingkan cat solvent base.
Saat ini, banyak produsen cat yang mulai menyadari bahaya zat kimia yang terkandung di dalam produk mereka.
Itu sebabnya, kini bermunculan cat yang memiliki kadar VOC rendah.
4. Asap Rokok
Merokok di dalam rumah tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang yang tinggal di rumah.
Merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di perabotan, karpet, tirai, bahkan dinding.
Asap rokok dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.
Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua benda yang terkontaminasi.
Ruang menjadi bau dan udara yang dihirup pun menjadi tercemar.
5. Furnitur Baru
Zat kimia formaldehida biasa ditemukan pada furnitur jenis kayu.
Sebelum memasukkan furnitur baru ke dalam ruangan, sebaiknya furnitur dibuka dan dijemur terlebih dahulu seharian di luar rumah untuk mengurangi bau menyengatnya.
Pengharum Ruangan
Banyak dari antara kita yang sering memakai pengharum ruangan untuk menciptakan suasana yang segar dan bersih.
Namun, produk ini tidak benar-benar membersihkan ruangan dari bau yang tidak sedap.
Melainkan hanya menyamarkan bau dengan aroma buatan atau sintetis dan mengurangi ketajaman penciuman manusia.
Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti etanol, kamper, fenol, dan formaldehida.
Bahan-bahan kimia ini berisiko menyebabkan berbagai kondisi, seperti migrain, asma, dan pusing. (*)
Artikel ini pernah tayang di iDea Online dengan judulAkibatkan Kanker Hingga Kerusakan Hati, Simak Macam Polusi di Rumah!