Secara teknologis, eksperimen itu sukses.
Warna beton plesteran telanjang serta jendelanya yang bulat, memberi kesan kita berada di tempat pemakaman dalam cerita dongeng.
Hanya sayang ruangannya terlalu sempit.
Baca Juga: Sudah Ditutup Selamma 22 Tahun, Tukang Bangunan ini Justru Nekat Terobos Masuk Lorong di Bawah Bangunan, Temuannya Justru Hebohkan Warga Satu KotaDi sebelah selatan Eindhoven, seorang arsitek mengundang setiap orang di Belanda untuk menyaksikan proyek terakhirnya yang disebut "rumah gua", sebuah gua mewah yang terletak di sebuah taman terpencil.
Rupanya seperti bukit berumput dengan pintu di dalamnya.
Bagian depannya sebuah dinding kaca, yang memberi pemandangan pada sebuah kebun luas tetapi kosong.
Di dalamnya tinggal Arsitek Advan Empel.
Interior rumah itu mirip bungalow satu tingkat dengan ruang kantor, ruang tinggal luas, tiga tempat tidur, dapur lengkap dan kamar hobi yang dipakai Empel untuk hanggar pesawat glidernya.
Rumah yang dipamerkan itu telah mengundang ribuan orang dari segala penjuru negara.
Pada kesempatan itu ia juga menawarkan untuk membuat versi serupa tetapi lebih kecil dengan harga ƒ250.000 (±Rp 201 juta, ketika itu).