GridHype.ID - Lebih dari 4 bulan pandemi Corona menyerang seluruh dunia.
Jutaan orang pun telah terinfeksi dan ratusan ribu orang dinyatakan meninggal dunia.
Maka tak heran kalau pemerintah mengupayakan banyak hal mulai dari kebijakan lockdown, PSBB, hingga berbagai anjuran kesehatan.
Seperti anjuran cuci tangan, memakai masker dan juga handsinitizer.
Sayangnya, di awal masa penularan Covid-19 ini, banyak orang jahat yang justru memanfaatkan kondisi dengan menimbun masker.
Ya, di saat masker benar-benar dibutuhkan, banyak oknum justru menimbunnya untuk dijual dengan harga selangit.
Baca Juga: Kanada Dibuat Kecewa Setelah Beli 1 Juta Masker dari China tapi Tak Bisa Digunakan Lantaran Hal Ini
Bahkan harga yang ditawarkan bisa melonjak 5 hingga 10 kali lipat.
Tentu kondisi ini benar-benar memprihatinkan di saat masker banyak dibutuhkan orang.
Namun bak karma, kini ulah para penimbun masker pun menuai hasil.
Saat pemerintah mengimbau masyarakat mulai memakai masker kain, kini penimbun masker medis mulai kelabakan menjual dagangannya.
Baca Juga: Apes, Pemuda Ini Tergiur Beli Masker dengan Harga Murah, Setelah Dipakai Ternyata Begini
Mereka bahkan rela menjual masker dengan harga di bawah modal yang mereka keluarkan.
Hal ini terjadi karena harga masker mulai kembali normal dan ketersediaannya di pasaran mulai banyak.
Tak pelak, fenomena "jual rugi" yang dilakukan para penimbun masker ini pun langsung trending di media sosial, salah satunya Twitter.
Banyak orang yang menjual masker di Twitter langsung dihujat para netizen yang kesal.
Salah satunya dialami akun @ganghwacho23 baru-baru ini.
Ia terang-terangan menjual masker dengan stok lebih dari 20 karton.
Berdalih jual rugi, akun ini mematok harga Rp 150 ribu/box padahal sebelumnya ia membeli Rp 185 ribu.
Namun bukannya mendapat banyak pembeli, akun ini justru banjir komentar netizen.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Bikin Masker Lidah Buaya Sesuai dengan Kondisi Jenis Kulit
Netizen banyak yang mengkritik bahkan menghujat para penimbun masker jahat.
(*)