Kanada Dibuat Kecewa Setelah Beli 1 Juta Masker dari China tapi Tak Bisa Digunakan Lantaran Hal Ini

Jumat, 01 Mei 2020 | 18:15
Tangkap layar dari Tribun Bali

Ilustrasi masker dari China

GridHype.ID - WabahVirus corona memang tengah melanda dunia dan sangat memprihatinkan.

Sudah tercatat lebih dari 3 juta angka kasus infeksi virus corona.

Dampak paling berpengaruh akibat pandemi ini adalah krisis ekonomi di berbagai negara.

Berbagai negara sedang berusaha keras untuk menemukan obat yang bisa menangkal virus tak kasat mata ini.

Di tengah pandemi ini, ada sebuah kasus yang sedang dialami oleh pemerintahan dari Kanada.

Baca Juga: Bingung Bikin Takjil saat Berbuka Puasa? Yuk Bikin Resep Korean Strawberry Milk Latte Ini, Hanya 4 Bahan Saja loh

Dikabarkan jika pemerintah Kanada pernah mengalami hal yang kurang beruntung.

Kira-kira ada apa ya?

Mari kita simak bersama ulasannya.

Kemalangan yang Dialami Pemerintah Kanada

Pemerintah Kanada diketahui usai membeli 1 juta masker untuk tenaga kesehatannya.

Satu juta buah masker yang dipesan dari China oleh pemerintah Kanada ternyata tidak memenuhi standar.

Baca Juga: Bukan Penjara, Pelanggar Aturan PSBB Justru Dikenai Hukuman Baca Ayat Al-Quran Selama Ramadan di Daerah Ini

Masker wajah diperuntukkan bagi petugas kesehatan, namun, peralatan tersebut gagal memenuhi standar filtrasi untuk peralatan pelindung diri dalam pengaturan medis, menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC).

"Sampai saat ini, PHAC telah mengidentifikasi sekitar satu juta masker KN95 tidak sesuai standar," kata Eric Morrissette, juru bicara Departemen Kesehatan dan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, menurut Globe and Mail.

Morrissette menambahkan bahwa permintaan tinggi untuk masker telah membuat banyak negara untuk bekerja dengan pemasok dan pabrik baru.

PHAC sedang melakukan "uji tuntas" pada semua masker sebelum dikirim ke daerah-daerah membutuhkannya.

Baca Juga: Kisah Cinta Sehidup Semati, Pasangan yang Telah Menikah 51 Tahun ini Hanya Terpaut 6 Menit dari Kematiannya Masing-Masing Akibat Corona

Atas kejadian ini masih belum jelas apakah pemerintah Kanada akan meminta pengembalian uang untuk masker.

China menyediakan sebanyak 70% dari alat pelindung diri yang dikirim ke Kanada.

Sementara untuk masker-masker dibawah standar sebenarnya masih dapat digunakan.

Namun bukan bagi petugas medis, merupakan oleh orang-orang yang berisiko lebih rendah terkena virus.

Dan Kanada bukan satu-satunya korban.

Baca Juga: Putra dari Jurnalis TV Swasta Ini Meninggal Dunia SetelahTerindikasi Covid-19 dengan Gejala Stroke

Bulan lalu, Belanda menarik sekitar 600.000 masker wajah (juga dari China) setelah staf rumah sakit mengetahui masker tidak sesuai standar.

Masker standar dinilai untuk menyaring 95% partikel kecil, termasuk penularan virus.

Masker N95 termasuk barang dengan permintaan tinggi untuk melindungi petugas kesehatan yang merawat pasien covid-19.

Dinamakan N95 karena masker ini diuji untuk menyaring setidaknya 95% partikel kecil (termasuk tetesan pernapasan menular yang menyebarkan virus corona).

Secara signifikan, masker ini lebih dari jenis penutup wajah umum lainnya, termasuk masker bedah atau masker wajah buatan sendiri yang hanya mampu memblokir antara 3% -56% partikel.

Staf medis secara signifikan lebih mungkin terpapar partikel virus yang menular selama perawatan pasien

Sehingga sangat penting bahwa mereka memiliki akses ke peralatan pelindung yang memadai, kata para ahli.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Asal Rusia Ngamen Bawa Bayi di Pasar Cuma untuk Beli Makan!

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Kanada Terima Kenyataan Pahit Masker yang Dibeli Dari China Tidak Bisa Digunakan Oleh Tenaga Medis! Terungkap Ini Alasannya

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya