Beda dari yang Lain! Sebuah Kota di Swedia Manfaatkan Kotoran Ayam untuk Bantu Pencegahan Penyebaran Covid-19, Begini Cara Kerjanya

GridHype.ID - Berbagai upaya diambil oleh tiap negara guna mengatasi pandemi virus corona.

Dari pemberlakuan social distancing, tes massal corona hingga lockdown dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran virus.

Agar kebijakan itu bisa berjalan seperti yang direncanakan, pemerintah tak segan menjatuhkan sanksi bagi yang melanggarnya.

Baca Juga: Masa Bodoh dengan Larangan Mudik, Pemudik Ini Nekat Bersembunyi dalam Mobil yang Diangkut Truk Towing

Tak terkecuali di salah satu kota di Swedia yang memberlakukan kebijakan unik untuk mencegah penyebaran corona.

Melansir Asia One, Sabtu (2/5/2020), sebuah kota di Swedia selatan menggunakan sumber tradisional untuk mencoba mencegah penyebaran virus corona.

Sumber tradisional yang dimaksud adalah kotoran ayam.

Hal itu dilakukan selama acara perayaan tahunan pada hari Kamis.

Kota Lund mulai menyebarkan kotoran ayam di taman pusatnya.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah pengunjung yang biasanya datang pada 30 April untuk merayakan Walpurgis Night.

Acara ini dilakukan untuk menandai pergantian dari hari-hari musim dingin menuju musim semi dan musim panas yang lebih cerah.

Baca Juga: Geger Munculnya Bintang di Pagi Hari, Netizen Anggap Pertanda Segera Berakhirnya Pandemi Corona, Begini Kata Ahli

Biasanya, acara dirayakan dengan piknik, pesta, dan api unggun di seluruh negeri, dan secara teratur menarik ribuan siswa.

"Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul, tetapi dengan Covid-19, ini sekarang tidak terpikirkan," walikota kota itu, Philip Sandberg, mengatakan kepada Reuters.

"Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit," tambahnya.

Swedia sendiri telah mengambil pendekatan yang lebih lunak dibandingkan banyak negara lain untuk mencegah penyebaran virus corona.

Daripada memerintah, Swedia lebih memilih meminta orang-orang untuk menjaga jarak sosial.

Sejalan dengan kebijakan ini, pihak berwenang telah meminta orang-orang menghindari berkumpul untuk Malam Walpurgis tahun ini, tetapi belum melarang perayaan.

"Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul, tetapi dengan Covid-19, ini sekarang tidak terpikirkan," walikota kota itu, Philip Sandberg, mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Ini Berakhir Ditembak Mati karena Sempat Langgar Karantina, Mayatnya Hilang Misterius

"Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit," tambahnya.

Swedia sendiri telah mengambil pendekatan yang lebih lunak dibandingkan banyak negara lain untuk mencegah penyebaran virus corona.

Daripada memerintah, Swedia lebih memilih meminta orang-orang untuk menjaga jarak sosial.

Sejalan dengan kebijakan ini, pihak berwenang telah meminta orang-orang menghindari berkumpul untuk Malam Walpurgis tahun ini, tetapi belum melarang perayaan.

Pihak berwenang takut anak muda, terutama siswa, masih ingin menikmati piknik dan minum di taman.

"Sebagian besar siswa di Lund dan bagian lain Swedia menghargai saran ... meskipun bahkan sejumlah kecil orang yang pergi ke taman dapat menjadi risiko besar," kata Sandberg.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Unik, Sebuah Kota di Swedia Gunakan Kotoran Ayam untuk Bantu Hentikan Penyebaran Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya?