"Hidup tidak bisa diprediksi.
Hal tak terduga bisa terjadi kapan saja.
Kita bisa menikmati saat menyenangkan, tapi tiba-tiba berantakan," ungkap Kritee.
Meski merasakan kesulitan, Kritee tetap berpesan untuk tidak menyerah.
"Ketika itu terjadi, kamu harus mencari tahu apakah kamu akan menyerah atau bertarung.Kamu harus mencari pegangan dan mencari jalan keluar," lanjutnya.
Maskapai penerbangan Thailand mulai memangkas layanan da gaji karyawan pada akhir Maret lalu.
Hal itu dilakukan demi mencegah penularan corona.
Namun karena keadaan semakin sulit, perusahaan mulai melakukan pemotongan gaji skala besar dan memberhentikan sebagian awak kabin pada akhir Mei.
Melihat situasi ini, Kritee dan teman-temannya berinisiatif untuk mengatasi keadaan.
Mereka membuat satu kelompok untuk melayani jasa pengiriman barang.
Sejak saat itulah mereka menukar seragam awak kabin dengan seragam kurir.