Ia sembari mengatupkan tangan seperti berdoa.
Akhirnya dengan bantuan tetangga, polisi setempat mendobrak masuk ke dalam apartemen, dan segera membelenggu si wisatawan Inggris itu.
Kepolisian menerangkan, istri Mitchell berada dalam pengawasan intensif setelah menderita pinggul patah dan lengan terkilir saat jatuh.
Kepada penyidik, Mitchell mengatakan bahwa dia melakukannya karena stres penerbangannya untuk mudik dibatalkan di tengah pandemi.
Dia menjadi marah karena hanya bisa berdiam diri di rumah, dan mulai mengeluhkan jam malam, penutupan bar, hingga larangan pemerintah Thailand.
Mayor Polisi Narongsak Trairat, Wakil Gubernur Pos Distrik Ban Chang berujar, mereka kini menunggu Sukanda pulih agar bisa mewawancarainya.
Dia menjelaskan jajarannya menerima laporan pada Selasa (28/3/2020) pukul 14.30 waktu setempat, di mana ada pria asing yang bertengkar dengan istrinya.
Baca Juga: Jangan Khawatir Buat Kamu Anak Kos! 5 Ide Menu Sahur Ini Mudah Nggak Pake Ribet
Pelapor menyatakan bahwa Mitchell melempar si istri dari balkon lantai dan menderita luka parah, di mana Mitchell hanya termenung dengan kegilaannya.
Trairat melanjutkan, ketika mereka datang, para tetangga sedang mencoba berkomunikasi dengan Mitchell di mana setelah dua jam, susananya menjadi lebih tenang.
"Si pria Inggris mengungkapkan dia bertengkar dengan istrinya karena kesal tak bisa kembali ke negaranya di tengah wabah," ucap Trairat.
Dia melanjutkan, pihaknya menunggu Mitchell untuk tenang sebelum melanjutkan interogasi dan mengungkap motif sebenarnya.