Menurut rekomendasi My Plate oleh US Dietary Association (USDA), piring makanan yang ideal harus memiliki 1/4 porsi karbohidrat padat gandum, 1/4 porsi protein dari sumber lean, 1/4 sayur yang dimasak, 1/4 sayuran mentah seperti salad atau buah dan sebagian kecil dari susu seperti yoghurt.
Dengan mengingat kombinasi ini, bisa dijadikan sebagai menu sahur dan buka puasa.
Baca Juga: Benarkah Wabah Virus Corona di Indonesia Sudah Memasuki Puncaknya? Begini Prediksi Para Ahli
Dalam hal ini, makan saat sahur menjadi waktu tepat bagi tubuh dalam menyediakan energi yang cukup untuk bertahan selama lebih dari 12 jam.
Oleh karenanya, menu sahur harus sehat, bergizi, dan bernutrisi.
Melansir Healthxchange, berikut menu sahur yang perlu disajikan agar tubuh kuat menjalani puasa.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah-buahan dan sayuran sangat penting selama puasa karena meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.
Hal ini dikarenakan, baik buah maupun sayur sama-sama kaya akan serat.
Tak hanya itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin, mineral, dan phytochemical yang sangat penting untuk kesehatan yang baik.
Beras dan alternatifnya