Lalu, bagaimana tandanya kita kekurangan air? "Mudah mengalami demam ringan atau sumeng, bibir pecah-pecah karena kering, dan kepala pening," kata Aswin.
Selain minum air putih dengan pembagian seperti yang disarankan di atas, ada banyak makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga tubuh agar tetap segar dan terhidrasi sepanjang hari selama puasa.
Misalnya saat berbuka, setelah minum air putih, jangan mengonsumsi kolak atau yang manis-manis, tapi bisa mengonsumsi jus buah.
Baca Juga: Gula Darah Cepat Naik Bisa Jadi Sumber Diabetes, Ini 3 Cara Menurunkannya
"Berbuka dengan makanan pembuka berupa sup juga tepat, karena selain mengandung air, juga sehat dan bergizi. Makanan ini mampu meningkatkan asupan cairan dan mengembalikan energi setelah seharian berpuasa."
Mengonsumsi salad sayuran atau salah buah bisa menjadi alternatif karena sayuran, terutama selada dan buah-buahan seperti semangka, mengandung 90% air (cairan). Begitu pun tomat dan timun.
Susu juga bisa imenjelang tidur, tapi pilih yang non-fat atau tanpa lemak.
Bagi yang tidak suka susu, boleh dipilih air jeruk atau smoothie campuran dari beberapa buah.
Baca Juga: Kebiasaan Begadang Bisa Sebabkan Sakit Liver, Yuk Konsumsi Ini Agar Hati Sehat!
Semakin banyak cairan yang dikonsumsi, selain air putih, kita tidak perlu khawatir kekurangan cairan dan kulit menjadi kering selama puasa.
Selain itu, di waktu sahur ini kita harus sebisa mungkin menghindari teh atau kopi.
Hal ini disebabkan karena kandungan kafein pada teh dan kopi dapat mengakibatkan kandungan air di dalam tubuh cepat hilang, dan akan menimbulkan rasa haus datang lebih cepat.