Follow Us

Seolah Ingin Lepas dai Jeratan Hidup yang 'Suram dan Putus Asa' di Negaranya, Teka-teki Kapal 'Berhantu' Penuh Mayat dari Korea Utara Mulai Terungkap, Rupanya Sering Terjadi?

None - Minggu, 26 April 2020 | 09:35
Misteri kapal berhantu yang mengangkut puluhan mayat di Jepang terkuak
Masrurroh Ummu Kulsum

Misteri kapal berhantu yang mengangkut puluhan mayat di Jepang terkuak

GridHype.ID - November 2017 silam, masyarakat Jepang dihebohkan dengan penemuan 15 kapal yang terdampar.

Kapal-kapal tersebut ditemukan terdampar di perairan Oga, di sepanjang pantainya.

Yang lebih mengejutkan di dalam kapal-kapal tersebut ditemukan 40 mayat manusia.

Baca Juga: Bukan Tanda Tubuh Tak Kuat, Rasa Lemas Saat Puasa Ternyata Berhubungan dengan Mindset Kita dalam Berpuasa, Ini Penjelasannya!

Dilansir dari businessinsider.sg, kapal-kapal tersebut disebut para ahli berasal dari Korea Utara.

Salah satu ahli mengatakan hal itu bisa terjadi karena kelangkaan makanan di Korea Utara.

Puluhan mayat ditemukan dalam kapal.

Penemuan terakhir pada Kamis (7/12/12) polisi menemukan kerangka manusia di dekat sebuah perahu terbalik di Oga Barat.

Pihak berwenang belum mau memastikan kebenaran kapal tersebut berasal dari Korea, meskipun bukti mengarah ke negara tersebut.

Salah satu kapal yang ditemukan di Pulau Sado tanggal 26 November 2017 silam berisi paket rokok dan jaket Korea Utara dengan tulisan Korea.

Dua mayat yang ditemukan dari kapal lain di prefektur Yamagata pada hari Selasa juga mengenakan pin yang menunjukkan wajah Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un (pemimpin Korut).

Baca Juga: Usai Divonis Mati oleh Dokter, Tiba-tiba Jenazah Perempuan Ini Bergerak-gerak Saat akan Dikubur, Ternyata Hal Inilah yang Terjadi!

Kondisi mayat mengenaskan ada yang sudah membusuk dan tinggal kerangka.

Fenomena ini rupanya bukan pertama melainkan sering terjadi di Jepang.

Sebelumnya 80 kapal pernah terdampar di Jepang pada tahun 2013, 65 kapal tahun 2014, 45 kapal tahun 2015, dan 66 pada tahun 2016.

Hal tersebut terjadi diduga lantaran kehidupan di Korea Utara "Suram dan Putus asa".

Kejadian ini juga banyak dikaitkan dengan paham Juche yang dianut Korea Utara.

Juche mengandung prinsip bahwa "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".

Letak Negara Korea Utara dan Jepang

Juche mengandung pengertian "self-reliance" atau "percaya pada kemampuan diri sendiri".

Baca Juga: Baru Saja Bernapas Lega, China Kembali Diserang Virus Corona! Kota Ini Terpaksa Lockdown dan Isolasi 10 Juta Orang

Ideologi yang dikembangkan oleh Kim Il Sung itu membenarkan kebijakan negara terlepas dari bencana kelaparan dan kesulitan ekonomi di negara tersebut.

Kondisi tersebut diperparah karena Korea Utara mengalami kekeringan ekstrim awal tahun 2017, yan merusak produksi pangan negara tersebut dan kemungkinan akan mengakibatkan kekurangan makanan lebih lanjut.

Seo Yu Suk, seorang manajer penelitian di Lembaga Studi Korea Utara di Seoul mengatakan kepada Reuters:

Baca Juga: Tak Hanya Susu Sapi, Berikut 8 Manfaat Susu Almond yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Salah Satunya Sebagai Anti Kanker

"Korea Utara mendorong keras masyarakatnya untuk mengumpulkan lebih banyak ikan."

"Sehingga mereka bisa mengatasi kekurangan makanan mereka."

Kapal-kapal reyot yang digunakan tidak dapat menerjang ombak besar di musim gugur,.

Kemungkinan mereka yang melaut tidak selamat dan masih banyak lagi yang belum diketahui nasibnya. (Masruroh Ummu Kulsum)

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Diduga Karena Kehidupannya yang 'Suram dan Putus Asa, Misteri Kapal 'Hantu' Penuh Mayat dari Korea Utara yang Terdampar di Jepang Ini Terkuak, Ternyata Sering Terjadi?

Source : Intisari

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest