Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

PBB Beri Peringatan pada Dunia, Ada Bencana Baru Selain Corona

None, Helna Estalansa - Jumat, 24 April 2020 | 17:50
PBB Peringatkan Dunia, Usai Wabah Corona Berakhir Ada Gelombang Kedua Bencana Massal
GA Hall

PBB Peringatkan Dunia, Usai Wabah Corona Berakhir Ada Gelombang Kedua Bencana Massal

David Beasley, kepala World Food Programme (WFP), menegaskan aksi cepat diperlukan untuk menghindari bencana tersebut.

Sebuah laporan mengestimasi bahwa jumlah orang yang menderita akibat kelaparan bisa melonjak dari 135 juta jiwa menjadi 250 juta jiwa.

Orang-orang yang paling terpapar risiko kelaparan berada di 10 negara yang tengah mengalami konflik, krisis ekonomi, dan perubahan iklim, sebut WFP.

Baca Juga: Awalnya Jadi Negara Teraman dari Wabah Corona, Kini Posisi Singapura Geser Indonesia Sebagai Peringkat Tertinggi Se-Asia Tenggara Akibat Infeksi Covid-19! Ternyata Ini Penyebabnya

Pemaparan WFP yang tercantum dalam Laporan Krisis Makanan Dunia menyoroti Yaman, Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, Venezuela, Ethiopia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah, Nigeria, dan Haiti.

Di Sudan Selatan, seperti dijabarkan laporan tahunan tersebut, sebanyak 61% penduduknya terdampak krisis makanan tahun lalu.

Bahkan, sebelum wabah virus corona berlangsung, sebagian wilayah Afrika Timur dan Asia Selatan telah mengalami kekurangan makanan yang parah akibat kekeringan dan wabah serangga terparah sejak berpuluh tahun terakhir.

(Ilustrasi) Beras
Freepik

(Ilustrasi) Beras

Jutaan orang di dunia bergantung pada bantuan makanan agar terhindar dari kelaparan.Berbicara di depan para delegasi Dewan Keamanan PBB dalam konferensi melalui tayangan video, Beasley mengatakan dunia harus "bertindak bijak dan cepat beraksi".

Baca Juga: Mengejutkan! Peneliti Ini Ungkap Virus Corona Gerogoti Sel Inang dan Bermutasi ke Berbagai Tahap Secara Mengerikan Sampai Pengaruhi Pengembangan Vaksin

"Kita dapat menghadapi sejumlah bencana kelaparan dalam skala seperti kisah Alkitab dalam beberapa bulan mendatang. Kenyataannya, waktu tidak berpihak pada kita."

Ditambahkannya, "Saya percaya bahwa dengan keahlian kita dan kemitraan kita, kita dapat mengumpulkan tim dan program yang diperlukan guna memastikan pandemi Covid-19 tidak menjadi bencana kemanusiaan dan krisis makanan."

Source : GridHITS

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x