Baca Juga: Tak Hanya Sabun dan Disinfektan, Rupanya Virus Corona Juga Lemah Terhada 5 Hal Berikut ini
Bahkan tak sedikit cairan deinfektan yang tertelan dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur, tekanan darah rendah, urine gelap, dan tanda-tanda kerusakan hati dan ginjal.
Terlepas dari itu, ayah balita berusia 2 tahun, Sihabudin mengaku botol plastik berisi cairan disinfektan tersebut disimpan dan disembunyikan di bawah kursi.
"Sempat dicegah sama eyangnya (kakek) juga. Tapi sepertinya sudah ada yang terminum," tutur sang ayah.
Baca Juga: Disinfektan Langka di Pasaran, Hati-hati! Jangan Asal campurkan Cairan Pemutih dengan Bahan Lain Ini
Mengetahui kejadian itu, Sihab langsung meminumkan minyak sayur untuk memancing agar cairan disinfektan yang terminum bisa dimuntahkan.
Beberapa saat kemudian korban akhirnya muntah.
Setelah diberikan pertolongan pertama, akhirnya korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Di IGD RSUD Palabuhanratu, korban sempat dibantu menggunakan alat bantu pernapasan.
Menurut dia, informasi dari petugas medis anaknya harus dirawat di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Pasalnya, alat itu hanya ada di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan RS Hermina, sementara kedua rumah sakit tersebut penuh.