Follow Us

Bill Gates Klaim Anti Corona Miliknya Bisa Sembuhkan Pasien dalam 10 Detik, Mantan Menkes RI Tolak Vaksin Covid-19 karena Khawatir Dipasangi Mikrocip

None, Helna Estalansa - Selasa, 21 April 2020 | 19:15
Bill Gates
Instagram @thisisbillgates

Bill Gates

Baca Juga: Kabar Gembira! Amerika Serikat Berhasil, Sebagian Besar Sudah Keluar Setelah Lakukan Uji Coba Vaksin Virus Corona ke 125 Pasien Covid-19

Selama studi klinis yang melibatkan 210 orang yang diberi vaksin flu, para peneliti menemukan tanggapan kekebalan secara signifikan lebih tinggi setelah tujuh hari daripada vaksin yang diberikan oleh jarum suntik.

Tak hanya itu Angus membeberkan, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa vaksin tetap stabil selama satu tahun dalam suhu hingga 40 derajat, membuka kemungkinan pengiriman vaksinasi melalui pos, tanpa perlu mengunjungi dokter atau apoteker.

Meski demikian, langkah yang ditempuh Bill Gates ini rupanya ditolak mentah-mentah oleh Mantan Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP.

Baca Juga: Atasi Virus Corona Bukan dengan Obat Atau Vaksin, Xi Jinping Justru Tawarkan Cara Ini dalam Menangani Covid-19

Di balik jeruji besi akibat tersandung kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan, Siti Fadilah meminta pemerintah tidak tergiur menggunakan vaksin buatan Bill Gates.

Siti menjelaskan, ada kemungkinan vaksin buatan Bill Gates ini belum terbukti 100% ampuh melenyapkan virus corona.

Pasalnya, ia menyangsinkan apakah Bill Gates memiliki bibit virus yang sudah dilemahkan untuk diteliti hingga menjadi vaksin anti corona.

Baca Juga: Bak Tepat Sasaran! Ini Terawangan Wirang Birawa Soal Penemuan Vaksin Virus Corona : Tanda Itu Datang

"Kalau Bill Gates sudah siap dengan vaksin corona sekarang, kapan dia punya seed (bibit) virusnya? Apa sebelum pandemic corona? Apalagi pada tahun 2015, dia telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020," jelasnya.

Mantan Menkes RI juga mengkhawatirkan adanya pemasangan mikrocip yang diduga untuk memantau orang yang telah menggunakan vaksin tersebut.

"Apa betul microchip itu hanya untuk tanda, seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali," tegasnya.

Source : GridHealth.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest