Najwa mengatakan, sangat sulit diprediksi kapan berakhirnya virus ini jika kita tidak memiliki data yang cukup akurat.
Dengan adanya data dapat membantu kita memiliki gambaran tentang pergerakan virus ini.
"Mustahil kita bisa tahu tanpa data yang akurat, susah untuk kita memprediksi jika kita tidak punya gambaran.
Bagaimana pandemi corona di Indonesia, apakah sudah sampai puncaknya, apakah mulai bergerak turun, atau bahkan baru bergerak naik," tambah Najwa.
Najwa juga berterus terang, prediksi menggunakan data saja sulit, apalagi tanpa data seperti sekarang ini.
"Dengan data saja sulit sulit untuk prediksi yang akurat, apalagi tanpa data," celetuk Najwa.
Baca Juga: Mudah Tapi Banyak yang Gagal, Ternyata Begini Tips Merebus Telur Agar Tak Retak
Najwa juga berterus-terang, data terkait corona saat ini terus bergerak dan tidak bisa didapatkan cepat, hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.
"Masalahnya data-data terkait corona terus bergerak, selain itu tidak bisa didapatkan dengan cepat dan akurat.
Kenapa? sebagian karena pemerintahnya yang cenderung tertutup, sebagian lagi karena sinkronisasi data tidak lancar, dan sisanya karena karakter virus corona yang sulit dideteksi," tutup Najwa.
(*)