"Yang kami tahu dari studi tentang virus yang menyebabkan SARS, suhu lebih dari 56 derajat Celsius dapat membunuhnya.
Tentu saja suhu ini terlalu tinggi untuk air mandi atau minum kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Pastides juga menjelaskan mengapa minuman panas tidak efektif untuk membunuh virus.
"Mandi air panas dan minuman panas tidak akan dapat mencapai atau membunuh virus karena virus itu berada di dalam sel di tubuh kita," lanjutnya.
"Tubuh kita mengatur suhunya dengan sangat hati-hati dan tidak akan membiarkannya naik secara drastis, meskipun kita minum minuman panas dan mandi," paparnya.
Hal-hal inilah yang menyebabkan teori minum minuman panas tidak benar.
Dokter Pastides pun dengan lugas membantah semua rumor tersebut.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok Menemani Kamu saat #dirumahaja!
"Begitu virus masuk ke tubuh kita, itu tergantung pada sistem kekebalan kita untuk membunuhnya," ucapnya.
Untuk itu, penting sekali menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona seperti saat ini.
Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar imun tubuhmu kuat menangkal virus corona.