Dia mengaku sudah putus asa dan buntu dalam mencari solusi masalah yang membelitnya.
"Saya sungguh sudah putus asa, sudah kebingungan mau gimana lagi.
"Apalagi waktu pelunasannya hanya tinggal besok, jika tidak rumah orangtua saya akan disita," kata MP.
MP mulai terbelit utang saat dia menjadi reseller salah satu produk.
Dia mengalami kerugian karena ditipu pelanggannya.
"Untuk menutup kerugian, saya mulai berutang," ucapnya.
Ibu dua anak ini sudah mencari bantuan ke keluarga dan suaminya.
Namun karena sedang ada masalah rumah tangga, dia harus menanggung utangnya sendirian.
"Dia tidak mau tahu, jadi saya harus menanggung sendiri. Daripada rumah orangtua disita, lebih baik saya jual ginjal untuk membayar utang," ungkapnya.
Setelah tak memiliki penghasilan tetap, MP bekerja sebagai pembantu rumah tangga. bayarannya, Rp 50.000 sekali datang.
Masalahnya MP hanya bekerja sebagai pembantu freelance, sehingga penghasilannya tidak menentu.