Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Parah dari Indonesia, Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Mesir Picu Bentrok antara Polisi dan Warga, Hingga Grand Mufti Sawqi Allam Harus Ikut Turun Tangan

None - Selasa, 14 April 2020 | 15:10
Foto Ilustrasi: pemakaman jenazah korban virus corona
newsmaker.tribunnews.com

Foto Ilustrasi: pemakaman jenazah korban virus corona

GridHype.ID - Beberapa bulan terakhir virus corona merubah setiap segi kehidupan.

Ritual pemakamanpun ikut disesuaikan demi tak menimbulkan penyebaran virus.

Terlebih pada pemakaman korban virus corona, dimana hanya boleh dihadiri oleh sedikit orang atau bahkan tanpa pelayat sekalipun.

Baca Juga: Dunia Kalang Kabut Tangani Corona, Israel Justru Jadi Negara Teraman dari Serangan Covid-19! Ternyata Ini Rahasianya

Mayat-mayat dikuburkan atau dikremasi oleh petugas khusus, dengan pakaian APD, sementara jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 juga semakin banyak.

Sementara itu ketakutan dari masyarakat juga menambah suasana pemakaman menjadi tegang.

Ada banyak penolakan terjadi seperti di Indonesia sendiri, sudah banyak kita dengar terjadi penolakan oleh warga pada jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan.

Kemudian, ada ketakutan bahwa virus itu masih bisa menyebar dari Jenazah membuat penolakan itu terjadi di mana-mana.

Tak hanya di Indonesia, di Mesir ternyata penolakan juga dilakukan oleh warganya.

Menurut IB Times pada Senin (13/4/20) Polisi sampai harus turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

Lusinan orang ditangkap karena dianggap sebagai provokator, yang menolak pemakaman jenzah pasien Covid-19.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x