GridHype.ID - Beberapa bulan terakhir virus corona merubah setiap segi kehidupan.
Ritual pemakamanpun ikut disesuaikan demi tak menimbulkan penyebaran virus.
Terlebih pada pemakaman korban virus corona, dimana hanya boleh dihadiri oleh sedikit orang atau bahkan tanpa pelayat sekalipun.
Mayat-mayat dikuburkan atau dikremasi oleh petugas khusus, dengan pakaian APD, sementara jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 juga semakin banyak.
Sementara itu ketakutan dari masyarakat juga menambah suasana pemakaman menjadi tegang.
Ada banyak penolakan terjadi seperti di Indonesia sendiri, sudah banyak kita dengar terjadi penolakan oleh warga pada jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan.
Kemudian, ada ketakutan bahwa virus itu masih bisa menyebar dari Jenazah membuat penolakan itu terjadi di mana-mana.
Tak hanya di Indonesia, di Mesir ternyata penolakan juga dilakukan oleh warganya.
Menurut IB Times pada Senin (13/4/20) Polisi sampai harus turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
Lusinan orang ditangkap karena dianggap sebagai provokator, yang menolak pemakaman jenzah pasien Covid-19.