Dia menyebut mereka yang meninggal karena Covid-19 adalah seorang martir sesuai dengan keyakinan Islam.
Ketakutan masyarakat ini dinilai muncul setelah 300 keluarga di Mesir ditempatkan di bawah karantina di sebuah desa yang tidak diungkapkan.
Sementara beberapa orang di antaranya dilaporkan tewas, seorang pria 50 tahun dan wanita 72 tahun.
Sejauh ini di Mesir sudah terkonfirmasi 1.939 kasus virus corona dan 135 kematian dilaporkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Lebih Parah dari Indonesia, di Mesir Untuk Memakamkan Jenazah Pasien Covid-19, Polisi Sampai Bentrok dengan Penduduk Satu Desa