Li Wenliang sudah menjalani beberapa tes, namun semuanya menunjukkan hasil negatif hingga keluar pemeriksaan terbaru yang menyebutkan bahwa ia positif terkena virus Corona.
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan, Li Wenliang menceritakan kisahnya di atas tempat tidur.
Berita kematiannya pun santer terdengar, tetapi Rumah Sakit Pusat Wuhan membantah laporan tersebut.
Tak lama setelah itu, mereka mengonfirmasi bahwa Li Wenliang telah meninggal dunia pada Jumat (07/02), pukul 02.58 waktu setempat.
Meski Li Wenliang menemukan pertama kali adanya virus Corona, ternyata ada orang lain yang sudah pernah menyebut penyakit mematikan ini sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam satu ceramahnya di Malaysia beberapa waktu lalu.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, orang pertama yang menyebut virus Corona ini adalah seorang ulama dari Yaman.
Namanya Al Habib Abu Bakar Masyhur al Adni.
Dirinya mencantumkan virus Corona dalam buku yang ditulisnya sekitar 5 sampai 10 tahun yang lalu, menurut Ustaz Abdul Somad.
"Dia sebut di situ, nama virus yang belum ada pada zaman sebelumnya. Dia menulis di situ, humma al Quuruna. Kalau dalam Al Quran tidak ada," kata Ustaz Abdul Somad, dikutip TribunJatim.com, Rabu (12/02).