Nah, pigmen dan senyawa kimia dalam makanan yang kita makan, obat yang diminum, berperan dalam mengubah arna urin.
Jumlah air yang kita minum memengaruhi apakah warnanya kuning pucat atau kuning gelap.
Orang yang minum lebih banyak air biasanya warna urinnya pucat encer, dibandingkan dengan mereka yang mengalami dehidrasi atau mengonsumsi lebih sedikit air.
Baca Juga: Bukan N95, Masker dengan Jenis Kain Seperti ini yang Justru Disarankan Untuk Dipakai
Di sini bisa kita lihat jika ketika kita minum banyak air, air seni bisa menjadi sangat ringan, sehingga tampak hampir jernih.
Sebaliknya, semakin sedikit air yang diminum, semakin gelap air seni kita.
Tapi hati-hati, jika warna urin turun di luar spektrum kuning ini - seperti urin yang keruh atau cokelat, baiknya konsultasikan ke dokter.
Begitu pula jika urin berwarna merah, biru, atau hijau. Kenapa? Dikhawatirkan itu sebuah pertanda infeksi atau penyakit lainnya.
Sekarang apa saja yang bisa memengaruhi warna urin?
Diet, Vitamin, dan Mineral
Diet makanan tertentu bisa memengaruhi warna urin.