Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cuci Tangan Jadi Salah Satu Langkah Cegah Tertular Virus Corona, Sayangnya Air Jadi Barang Langka di India

None, Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 09 April 2020 | 20:30
Seorang guru mengilustrasikan teknik tangan yang benar untuk anak-anak di sekolah di desa Gori Kothapally. FOTO OLEH SANJIT DAS, PANOS GAMBAR / REDUX
https://www.nationalgeographic.com/science/2020/04/hand-washing-can-combat-coronavirus-but-can-the-r

Seorang guru mengilustrasikan teknik tangan yang benar untuk anak-anak di sekolah di desa Gori Kothapally. FOTO OLEH SANJIT DAS, PANOS GAMBAR / REDUX

Menurut survei pemerintah, sekitar 70 persen dari mereka mencuci tangan tanpa sabun sebelum makan, sementara lebih dari 30 persen lainya mencuci tangan setelah buang air besar.

Baca Juga: Bak Sebuah Pertanda, Glenn Fredly Sempat Rilis Lagu Berjudul 'Selesai' yang Menjadi Karya Terakhirnya

Kurangnya kesadaran kebersihan tangan membuat masyarakat desa rentan terhadap penyakit menular.

Di India, hampir 21 persen penyakit menular termasuk kolera, disentri, hepatitis A, dan tifus ditularkan melalui air yang dapat dicegah bila mencuci tangan dengan lebih baik.

Infrastuktur juga menjadi hal yang penting. Sebuah laporan yang dirilis oleh WHO dan UNICEF mengatakan bahwa pada 2017, tiga miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki fasilitas dasar di rumah untuk mencuci tangan dengan sabun dan air.

Lebih dari 670 juta orang masih buang air besar di tempat terbuka dan 700 juta lainnya menggunakan fasilitas yang kurang baik dan tidak bersih.

Yusuf Kabir, seorang spesialis WASH di UNICEF Maharashtra mengatakan kepanikan COVID-19 justru menghadirkan "peluang unik" untuk meyakinkan masyarakat guna meningkatkan kebersihan mereka.

Baca Juga: Turut Rasakan Duka Mendalam, Najwa Shihab Kenang Glenn Fredly dalam Proyek Amal Tangani Wabah Corona : Dia Sedang Menahan Sakit Kepala Luar Biasa

"Hal ini memungkinkan untuk mempertahankan rutinitas cuci tangan yang baik dengan air yang terbatas," kata Kabir.

Sebelumnya, Perdana Menteri Modi, menanggapi krisis pada 2019, berjanji akan menyediakan air pipa untuk setiap rumah tangga di pedesaan dengan kecepatan 55 liter air per orang pada tahun 2024.

Hadirnya COVID-19 diyakini membawa manfaat pada kebersihan masyarakat ketika pandemi berlalu, menurut CEO Water Aid India V.K Madhavan.

"Kebersihan tangan berpotensi menjadi bagian dari perilaku seseorang," ucap Madhavan di halaman National Geographic.

Source : National Geographic

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x