GridHype.ID - Sosoknya mungkin tak terlalu banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Namun ia adalah salah satu tokoh yang punya jasa penting di negara ini.
Sayang, jasanya itu tak serta merta membuat namanya tercantum dalam buku-buku sejarah anak sekolah.
Tan Malaka memang kerap kali hadir secara diam-diam dalam acara penting jelang kemerdekaan, namun menggunakan nama samaran.
Baca Juga: Viral Video Tim Medis China Berada di Bandara Soekarno Hatta, Begini Penjelasan Pihak Imigrasi
Padahal, Sutan Sjahrir lebih memilih Tan Malaka yang membacakan teks proklamasi, bukan Soekarno.
Bahkan, Soekarno sendiri sempat meminta Tan Malaka untuk menjadi 'cadangan'pembaca teks proklamasi.
Sebab, Bung Karno takut terjadi sesuatu pada dirinya atau Bung Hatta.
Sebuah permintaan yang dibalas Tan Malaka dengan sebuah kalimat yang benar-benar menunjukkan kenegarawanan dirinya.
Berikut ini kisah lengkapnya.
Kala itu Juli 1945, Sutan Sjahrir mencari Tan Malaka karena dianggap sebagai tokoh yang paling layak membacakan teks proklamasi.