Usai mengikuti proses pemakaman sang ayah, Rheina Ipeh mau sedikit berbagi cerita kepada awak media.
Salah satu kisah haru yang diceritakan Rheina Ipeh adalah keputusan sang ayah untuk menjadi mualaf.
"Tiga bulan yang lalu dia mualaf," kata Rheina Ipeh saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/03).
Rheina sendiri awalnya tak tahu, apa alasan sang ayah, yang tiba-tiba memutuskan untuk mejadi seorang mualaf.
Namun yang pasti, keputusan untuk menjadi mualaf itu diambil oleh ayahanda Rheina, beberapa bulan sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
"Papaku (beragama) Katolik, jadi bulan Desember itu sebelum papa ulang tahun tiba-tiba papa memutuskan untuk menjadi mualaf," beber Rheina Ipeh.
Rupanya, alasan sang ayah untuk menjadi seorang mualaf, diketahui Rheina.
Bak firasat, almarhum ingin sekali, jika kelak meninggal dunia, ia bisa didoakan oleh anak serta cucunya.