Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jokowi Buka Suara Setelah Didesak Banyak Pihak Alasan Tidak Berlakukan Lockdown

None, Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 04 April 2020 | 14:15
Presiden Jokowi
Kompas.com

Presiden Jokowi

"Kegiatan-kegiatan kantor semua dihentikan. Kan kita tidak mengambil jalan yang itu," lanjutnya, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jokowi, jika masyarakat patuh soal imbauan pemerintah, tanpa lockdown pun harusnya Indonesia mampu menekan laju sebaran virus corona.

Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Usai Putus Video Skandalnya Terbongkar Hingga Dieksekusi Mati

"Kita ingin tetap aktivitas ekonomi ada, tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting," sambungnya.

Oleh karenanya, Presiden lebih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Skema PSBB menekankan adanya sejumlah pembatasan besar untuk mencegah penyebaran virus, namun dengan perekonomian yang tetap berjalan.

Hal ini dapat di terapkan dengan bekerja, belajar, dan beribadah di dalam rumah.

Baca Juga: Begini Gambaran Joroknya Pasar Tradisional Wuhan yang Diduga Kuat sebagai Sumber Virus Corona

Masyarakat yang terpaksa berkegiatan di luar juga harus disiplin menjaga jarak satu sama lain.

"Jadi kalau kita semua disiplin melakukan itu, jaga jarak aman, cuci tangan tiap habis kegiatan, jangan pegang hidung mulut atau mata, kurangi itu, kunci tangan kita, sehingga penularannya betul-betul bisa dicegah," ucap Jokowi.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Jokowi sempat menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan karantina nasional.

Namun, ini adalah kali pertama Presiden mengungkapkannya secara gamblang terkait alasan tersebut.

Source : GridStar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x