Follow Us

Ternyata Perokok Rentan Terkena Virus Corona karena Fakta Berikut!

None, Nabila N C - Sabtu, 04 April 2020 | 09:15
Ilustrasi merokok
freepik

Ilustrasi merokok

Bagaimana dengan penghisap vape atau rokok elektrik?

Penelitian yang menghubungkan kebiasaan menghisap vape dengan komplikasi Covid-19 juga belum banyak.

Namun, para ahli menyebutkan bahwa cukup beralasan jika ada asumsi rokok dan vape meningkatkan risiko infeksi yang parah karena virus corona.

Baca Juga: Mbah Mijan Tiba-tiba Murka dan Sumpahi Sosok Ini di Tengah Wabah Virus Corona: Laknat! Hati-hati Lu!

Penghisap vape juga mungkin memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi virus corona Studi awal mengindikasikan bahwa kerusakan dari vape bisa saja mirip dengan kerusakan akibat merokok.

Baik perokok maupun penghisap vape memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit paru-paru yang kronis, sehingga dikaitkan dengan komplikasi infeksi virus corona.

Lalu, apa yang bisa dilakukan perokok dan penghisap vape? Pembahasan terkait perokok yang mungkin ‘dekat’ dengan Covid-19 tentu tak dilihat sebagai cara menakuti kelompok tertentu.

Sebaliknya, laporan di atas bisa dipandang sebagai peningkatan kewaspadaan kita untuk menghindari penularan virus corona.

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Bumbu Dapur, Ketumbar Punya 3 Manfaat Atasi Kerusakan Rambut

Menurut Stanton Glantz, direktur Center for Tobacco Control Research and Education University of California San Francisco, salah satu yang bisa dilakukan apabila Anda masih aktif merokok dan menghisap vape adalah berkomitmen untuk berhenti.

Walau detail terkait hal ini masih belum jelas, berhenti merokok dianggap bisa menurunkan risiko terinfeksi virus corona.

Hal senada juga disebutkan oleh Quit, program berhenti merokok di bawah Council Cancer Victoria (Australia). Berhenti merokok dari saat ini boleh jadi menurunkan risiko dampak buruk infeksi virus corona.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest