4. Wabah cacar
Cacar pernah menjadi endemi di Eropa, Asia dan Arab selama beberapa abad--ancaman besar yang menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi dan meninggalkan bekas luka.
Cacar muncul di Amerika Utara pada 1600-an. Orang-orang mengalami gejala demam tinggi, menggigil, sakit punggung, dan ruam.
Dimulai dari timur laut, cacar air kemudian memusnahkan hampir semua anggota suku asli Amerika.
Cacar menjadi epidemi virus pertama yang dapat diakhiri dengan vaksin. Pada 1770, dokter asal Inggris, Edward Jenner mengembangkan vaksin dari cacar sapi. Itu membantu tubuh menjadi imun kepada cacar air tanpa menimbulkan penyakit.
5. Wabah Kolera
Pada awal hingga pertengahan abad ke-19, kolera mengoyak Inggris dan membunuh puluhan ribu orang.
Teori ilmiah yang berlaku saat itu mengatakan bahwa kolera disebarkan melalui udara busuk yang dikenal sebagai 'miasma'.
Namun, seorang dokter Inggris bernama John Snow menduga bahwa penyakit misterius yang membunuh banyak warga ini berasal dari air minum London.
Snow bertindak seperti detektif, menginvestigasi catatan rumah sakit dan kamar mayat untuk melacak lokasi tepat wabah.
Baca Juga: Ternyata Cara Kita Pegang Ponsel Bisa Ungkap Kepribadian, Loh!